Senin, 09 Mei 2016

JADUAL UKK MI TAHUN PELAJARAN 2015-2016


1 komentar:

  1. Jadual Atau Jadwal
    Salah satu bahasa asing yang turut memperkaya khazanah bahasa Indonesia adalah bahasa Arab. Banyak kata yang berasal dari bahasa itu yang sudah tidak kita kenali lagi sebagai bahasa asing. Kenyataan itu tidak dapat disangkal karena banyak kata bahasa Arab yang berintegrasi begitu kuat di dalam bahasa Indonesia. Walaupun demikian, di dalam kenyataan berbahasa pemakai bahasa yang menggunakan kosakata yang berasal dari bahasa Arab itu masih banyak yang belum dapat memahaminya secara baik, terutama jika kosakata itu digunakan dalam bahasa tulis. Salah satu contohnya adalah penggunaan kata jadwal yang dituliskan dengan jadual, seperti contoh berikut.

    jadual keberangkatan

    jadual pelajaran

    jadual pertunjukkan

    jadual permainan

    jadual kegiatan

    Penulisan kata jadual pada contoh di atas tidaklah benar. Kata jadual dengan (u) hendaknya dituliskan dengan jadwal dengan (w) karena di dalam bahasa asalnya, kata itu dituliskan ­[½ vj. Huruf ½ pada kata itu diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi (w) bukan (u). Dengan demikian, contoh di atas seharusnya dituliskan sebagai berikut.

    jadwal keberangkatan

    jadwal pelajaran

    jadwal pertunjukkan

    jadwal permainan

    jadwal kegiatan

    Penulisan kata jadual dengan (u) di atas tampaknya beranalogi pada kata seperti kualitas dan kuantitas. Penulisan kedua kata terakhir itu sudah tepat karena huruf (u) pada keduanya memang berasal dari (u) dalam bahasa aslinya, yakni quality dan quantity. Jika ada penulisan kwalitas dan kwantitas, penulisan itu justru tidak benar.

    Selain kata jadwal, ada kosakata lain yang berasal dari bahasa Arab yang setipe dengan itu, seperti berikut:

    takwa bukan *takua

    fatwa bukan *fatua

    kahwa bukan *kahua

    Akan tetapi, perhatikan kata-kata berikut yang seharusnya ditulis dengan (ua)

    aurat bukan *awrat

    taurat bukan *tawrat

    kaum bukan *kawum

    BalasHapus